Selasa, 24 November 2015

Novel "5 CM"


Judul : 5 cm. Penulis : Donny Dhirgantara Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia Cetakan : XXII, April 2012 Tebal : 379 halaman

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/badiuzzaman/resensi-buku-5cm_551b62aea333118d20b65e53
Judul : 5 cm. Penulis : Donny Dhirgantara Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia Cetakan : XXII, April 2012 Tebal : 379 halaman

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/badiuzzaman/resensi-buku-5cm_551b62aea333118d20b65e53

Judul      : 5 cm. 
Penulis   : Donny Dhirgantara
Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia 
Cetakan : XXII, April 2012 
Tebal     : 379 halaman


            Persahabatan 5 orang yaitu Genta, Riani, Zafran, Arial dan Ian. Kelimanya mempunyai sifat yang berbeda beda. Genta dianggap sebagai leader dan pimpinan kelompok mereka, juga merupakan orang yang paling di percaya sama mereka berlima, sebagai teman curhatnya Riani. Genta sendiri diam-diam menaruh perasaan pada Riani.
           Riani  adalah satu-satunya cewek di kelompok mereka, Riani di gambarkan sebagai gadis yang cantik dan juga cerdas. Arial di gambarkan sebagai cowok yang tampan dan banyak perempuan naksir dan berebut ingin jadi kekasihnya, tetapi Arial pada saat itu tidak terlalu memikirkan seorang kekasih. Arial sering dipanggil Rambo oleh mereka berlima.  Arial juga memiliki seorang saudara kembar yang dipangil dengan Dinda.  Zafran di gambarkan sebagai  cowok yang kocak, senang bersyair dan membuat puisi-puisi, hidupnya seperti kurang lengkap jika tidak bersyair selama sehari, dan yang terakhir adalah Ian, cowok gendut pecinta bola dan juga fans berat Manchester United. Diantara Genta, Riani, Zafran Arial dan Ian yang belum lulus kuliah hanya Ian.
      Tanggal 7 Agustus pukul 09.00 Genta mengirim pesan kepada teman-temannya untuk mempersiapkan diri untuk membawa peralatan yang akan dibawa pada rencana yang telah Genta buat. Tepat pada tanggal 14 Agustus setelah tiga bulan mereka tidak bertemu, akhirnya mereka berlima kembali bertemu dan mencurahkan semua rasa rindu satu sama lain yang di lakukan dalam sebuah perjalanan dari jakarta ke malang. Ternyata Genta mempunyai rencana yang luar biasa. Rencananya adalah mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu “MAHAMERU”. Genta ingin mengajak sahabatnya untuk mengikuti upacara di puncak gunung Mahameru. Selain mereka berlima Dinda adik Rambo pun ikut petualangan itu. Riani senang Dinda ikut karena ada teman perempuan.  Dari perjalanan mereka ini banyak pengalaman yang mereka ambil, pada saat diperjalanan menuju Malang maupun saat pendakian. Misalnya perbedaan orang desa dengan kota,  sebuah gagasan, pikiran, idealisme mengenai  Tanah  Air dan manusia-manusia nya sampai akhirnya perjuangan mereka berenam yang sesungguhnya terjadi ketika pendakian , segala halang rintangan, keajaiban-keajaiban, kebahagian, kesedihan, semua terjadi . Ketika melihat perjuangan hidup seorang penjual pecel di stasiun Lempuyangan  Yogyakarta, kekurangan air pada saat pendakian, takjub akan keindahan Ranu Kumbolo (Surganya Mahameru), keindahan padang safana yang membentang dengan di kelilingi pohon cemara, keindahan samudra di atas langit, indahnya bunga edelweis yang tumbuh banyak di Mahameru, seramnya kalimati yang membuat mereka merinding, Rambo yang merasa tak kuat untuk melanjutkan perjalanan tetapi bisa ditaklukan, saat batu-batu besar menerjang saat pendakian ke puncak sehingga melukai Ian dan Dinda, mereka membaca surat yang dibuat Daniek untuk sahabatnya yang sudah meninggal saat mendaki  Mahameru, melihat arwah Adrian (sahabat Daniek) yang memakai  blazer Almamater dengan membawa Bendera Merah Putih mengajak mereka untuk semangat karena puncak Mahameru sudah dekat, membuat mereka semua kaget,  Upacara Bendera Merah Putih yang berlangsung khidmad di puncak.
      Dari tekad yang selalu mereka ingat yaitu ”…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu” mereka pun berhasil mencapai puncak Mahameru bersama sahabat-sahabat tercinta tanpa kekurangan suatu apa.  Genta merasa senang berhasil membawa sahabatnya untuk mengikuti upacara di puncak Mahameru.


       Pesan Moral :
1.Sahabat sejati,ialah sahabat yang selalu pengertian, tak akan terpisahkan oleh waktu maupun tempat
2.Yakinlah pada diri kalo impian pasti bisa tercapai.
3.Belajar mencintai Tanah Air Indonesia dengan tulus.

Judul : 5 cm. Penulis : Donny Dhirgantara Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia Cetakan : XXII, April 2012 Tebal : 379 halaman

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/badiuzzaman/resensi-buku-5cm_551b62aea333118d20b65e53

Tutorial membuat lentera

                                                              Lampu Lentera BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang           ...