Rabu, 15 November 2017

Tokoh Kreativitas: Nikola Tesla



Makalah
Mata Kuliah : Pengemb. Kreativitas & Keberbakatan
Fakultas Psikologi
UNIVERSITAS GUNADARMA



Depok 2017
Disusun Oleh :
Muhammad Alifka Akbar (14515496)
3PA08




DAFTAR ISI
Contents



Nikola Tesla, lahir di Smiljan yang saat itu bagian dari Kerajaan Austro-Hungarian, kini Yugoslavia pada tanggal 9 Juli 1856. Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui kreativitas seorang Nikola Tesla dan kaitannya dengan teori yang melandasi pengembangan/pembentukan pribadi kreatif.


Pertama kali hijrah ke New York tahun 1884, ia hanya bermodal uang 4 sen, dan koper berisi beberapa artikel teknik yang ditulisnya di Beograd dan Paris, sebuah buku kumpulan puisi karyanya, dan beberapa kalkulasi teknis mesin terbang. Namun, di kepala Tesla  telah tersimpan semua detail tentang generator arus AC polyphase, yang kemudian jadi dasar instalasi pembangkit listrik tenaga air di air terjun Niagara tahun 1895, serta sebagai standar mesin industri.  Di New York, Tesla disewa oleh Thomas Edison bekerja untuk nya di Edison Machine Works. Karya Tesla untuk Edison mulai dengan teknik elektro yang sederhana dan cepat berkembang untuk memecahkan masalah yang lebih sulit.
Tesla ditawari tugas sepenuhnya mendesain ulang Edison Perusahaan arus searah generator . Pada tahun 1885, ia mengatakan bahwa ia bisa mendesain ulang Edison yang tidak efisien motorik dan generator, membuat perbaikan dalam layanan dan ekonomi. Menurut Tesla, Edison mengatakan, "Ada lima puluh ribu dolar untuk Anda-jika Anda bisa melakukannya", ini telah dicatat sebagai pernyataan aneh dari Edison yang perusahaannya adalah pelit dengan gaji. Setelah sebulan bekerja, Tesla memenuhi tugas dan bertanya tentang pembayaran. Edison, mengatakan bahwa ia hanya bercanda, dengan berkata, "Tesla, Anda tidak mengerti humor Amerika kami . " Sebaliknya, Edison menawarkan US $ 10 per minggu kenaikan gaji menjadi US $ 18 per minggu gaji; Tesla menolak tawaran itu dan segera mengundurkan diri. Maka, April 1887 Tesla mendirikan laboratorium sendiri. Dalam waktu singkat ia membuktikan, sistem arus AC (bolak-balik)-nya jauh lebih hebat dibandingkan dengan sistem DC (searah) Edison.
Paten Tesla dan kerja teorinya merupakan dasar dari daya listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris: Alternating Current, AC) modern termasuk distribusi daya polyphase, dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua. Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat. Hebatnya, kurang dari setahun ia telah mematenkan sekitar 30 karya. Malah 20 tahun berikutnya ia meneruskan penemuan di bidang teknik listrik dan radio dalam jumlah yang mencengangkan. Karena kreativitasnya, tahun 1912 Tesla dinominasikan untuk hadiah Noble di bidang ilmu fisika. Tapi ia menolak.



Berdasarkan cerita mengenai Nikola Tesla dapat dikaitkan dengan teori yang melandasi pengembangan/pembentukan pribadi kreatif yaitu Teori Humanistik dari Carl Rogers (1902-1987)  yang menyatakan terdapat tiga kondisi internal pribadi yang kreatif, yaitu :
1.      Keterbukaan terhadap pengalaman : Tesla memiliki kerterbukaan terhadap pengalamannya yaitu dengan pengalamannya di bidang teknik, ia dapat memecahkan masalah yang ada pada arus listrik satu arah atau DC.
2.      Kemampuan untuk menilai situasi sesuai patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation) : Tesla mampu mendirikan laboratorium sendiri dan penemuannya mampu bersaing dengan penemuan Edison
3.      Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep : Tesla membuat konsep arus listrik dua arah atau AC yang merupakan perkembangan dari arus listrik satu arah atau DC
Apabila seseorang memiliki ketiga ciri ini maka kesehatan psikologisnya sangat baik. Orang tersebut akan dapat berfungsi sepenuhnya dan menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif apabila kondisi lingkungan mendukung. Ketiga ciri atau kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk berkreasi (Utami Munandar, 1999).


DAFTAR PUSTAKA


Basuki, A.M.H. (2005). Kreativitas,Keberbaktan Intelektual dan Fator-faktor Pendukung dalam Pengembangannya. Jakarta : Universitas Gunadarma
https://id.wikipedia.org/wiki/Nikola_Tesla
                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial membuat lentera

                                                              Lampu Lentera BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang           ...