Makalah
Mata
Kuliah : Pengemb. Kreativitas & Keberbakatan
Fakultas
Psikologi
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Depok
2017
Disusun
Oleh :
Muhammad
Alifka Akbar (14515496)
3PA08
DAFTAR
ISI
Contents
Nikola Tesla, lahir di Smiljan yang saat itu bagian
dari Kerajaan Austro-Hungarian, kini Yugoslavia pada tanggal 9 Juli 1856. Tesla dianggap
sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang
teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang
perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia
dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara
tersebut.
Tujuan
dari makalah ini adalah untuk mengetahui kreativitas seorang Nikola Tesla dan
kaitannya dengan teori yang melandasi pengembangan/pembentukan pribadi kreatif.
Pertama kali hijrah ke New
York tahun 1884, ia hanya bermodal uang 4 sen, dan koper berisi beberapa
artikel teknik yang ditulisnya di Beograd dan Paris, sebuah buku kumpulan puisi
karyanya, dan beberapa kalkulasi teknis mesin terbang. Namun, di kepala Tesla telah tersimpan semua detail tentang generator
arus AC polyphase, yang kemudian jadi
dasar instalasi pembangkit listrik tenaga air di air terjun Niagara tahun 1895,
serta sebagai standar mesin industri. Di
New York, Tesla disewa
oleh Thomas Edison bekerja untuk nya di Edison Machine Works. Karya Tesla untuk
Edison mulai dengan teknik elektro yang sederhana dan cepat berkembang untuk
memecahkan masalah yang lebih sulit.
Tesla ditawari tugas sepenuhnya mendesain
ulang Edison Perusahaan arus searah generator . Pada tahun 1885, ia mengatakan
bahwa ia bisa mendesain ulang Edison yang tidak efisien motorik dan generator,
membuat perbaikan dalam layanan dan ekonomi. Menurut Tesla, Edison mengatakan,
"Ada lima puluh ribu dolar untuk Anda-jika Anda bisa melakukannya",
ini telah dicatat sebagai pernyataan aneh dari Edison yang perusahaannya adalah
pelit dengan gaji. Setelah sebulan bekerja, Tesla memenuhi tugas dan bertanya
tentang pembayaran. Edison, mengatakan bahwa ia hanya bercanda, dengan berkata,
"Tesla, Anda tidak mengerti humor Amerika kami . " Sebaliknya, Edison
menawarkan US $ 10 per minggu
kenaikan gaji menjadi US $ 18 per
minggu gaji; Tesla menolak tawaran itu dan segera mengundurkan diri. Maka, April 1887 Tesla mendirikan laboratorium
sendiri. Dalam waktu singkat ia membuktikan, sistem
arus AC (bolak-balik)-nya jauh lebih hebat dibandingkan
dengan sistem DC (searah)
Edison.
Paten Tesla dan kerja
teorinya merupakan dasar dari daya
listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris: Alternating Current, AC) modern
termasuk distribusi daya polyphase, dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi
Industri Kedua. Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan
memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi
listrik AS terhebat. Hebatnya, kurang dari setahun ia telah mematenkan
sekitar 30 karya. Malah 20 tahun berikutnya ia meneruskan penemuan di
bidang teknik listrik dan radio dalam
jumlah yang mencengangkan. Karena kreativitasnya, tahun 1912 Tesla
dinominasikan untuk hadiah Noble di
bidang ilmu fisika. Tapi ia menolak.
Berdasarkan cerita mengenai Nikola
Tesla dapat dikaitkan dengan teori yang melandasi
pengembangan/pembentukan pribadi kreatif yaitu Teori Humanistik dari Carl
Rogers (1902-1987) yang menyatakan
terdapat tiga kondisi internal pribadi yang kreatif, yaitu :
1.
Keterbukaan terhadap pengalaman : Tesla
memiliki kerterbukaan terhadap pengalamannya yaitu dengan pengalamannya di
bidang teknik, ia dapat memecahkan masalah yang ada pada arus listrik satu arah
atau DC.
2.
Kemampuan untuk menilai situasi sesuai
patokan pribadi seseorang (internal locus
of evaluation) : Tesla mampu mendirikan laboratorium sendiri dan
penemuannya mampu bersaing dengan penemuan Edison
3.
Kemampuan untuk bereksperimen, untuk
“bermain” dengan konsep-konsep : Tesla membuat konsep arus listrik dua arah
atau AC yang merupakan perkembangan dari arus listrik satu arah atau DC
Apabila seseorang memiliki ketiga ciri
ini maka kesehatan psikologisnya sangat baik. Orang tersebut akan dapat
berfungsi sepenuhnya dan menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara
kreatif apabila kondisi lingkungan mendukung. Ketiga ciri atau kondisi tersebut
juga merupakan dorongan dari dalam (internal
press) untuk berkreasi (Utami Munandar, 1999).
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, A.M.H. (2005). Kreativitas,Keberbaktan
Intelektual dan Fator-faktor Pendukung dalam Pengembangannya. Jakarta :
Universitas Gunadarma
https://id.wikipedia.org/wiki/Nikola_Tesla